Batman Begins - Diagonal Resize 2

Selasa, 22 November 2016

JAHE

Hasil gambar untuk jahe
A. Pengertian Jahe

     Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.

 B. Sejarah jahe

     Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

C. Pengolahan dan pemasaran jahe

     Rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua.

     Jahe segar Selain dipasarkan dalam bentuk olahan jahe, juga dipasarkan dalam bentuk jahe segar, yaitu setelah panen, jahe dibersihkan dan dijual kepasaran.
Terdapat beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu:
  • Jahe kering
  • Awetan jahe
  • Jahe bubuk
  • Minyak jahe
  • Oleoresin jahe
Jahe kering

     Merupakan potongan jahe yang dikeringkan dengan irisan memotong serat irisan tipis (digebing). Jenis ini sangat populer di pasar tradisional.
Awetan jahe

     Merupakan hasil pengolahan tradisional dari jahe segar. Yang paling sering ditemui di pasaran adalah, tingting jahe (permen jahe), acar, asinan, sirup, dan jahe instan. Beberapa jenis olahan jahe ini disukai konsumen dari daerah Asia dan Australia.
Bubuk jahe

     Merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari jahe menggunakan teknologi industri, jahe dikeringkan selanjutnya digiling dengan kehalusan butiran bubuk yang ditentukan. Bubuk jahe diperlukan untuk keperluan farmasi, minuman, alkohol dan jamu. Biasanya menggunakan bahan baku jahe kering.

Oleoresin jahe

     Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe. Warnanya cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%.

D.Habitat

     Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter.
Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.

E.Varietas

Terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu:

a. Jahe gajah/jahe badak 
Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.

b. Jahe kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.

c. Jahe merah
Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe

Selasa, 15 November 2016

BEKERJA DALAM TIM

MENERAPKAN DIRI BEKERJA DALAM TIM





Semua manusia pada umumnya mempunyai saling ketergantungan satu sama lain karena mereka tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti dalam hal pekerjaan, biasanya mereka akan membentuk kelompok atau tim dan mereka akan bekerja sama agar pekerjaannya cepat terselesaikan. Dalam arti sempit, tim dapat dikatakan sebagai kelompok.
Tetapi dalam arti yang lebih luas, pengertian tim adalah suatu kekuatan dinamis dari sekelompok kerja lengkap yang para anggotanya saling bertemu dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, setiap orang pastinya akan membutuhkan bantuan     orang lain maka setiap orang akan membentuk tim atau kelompok. Selain dapat bantuan dalam menyelesaikan tugas, tujuan dari bekerja dalam tim adalah:
1.      Untuk memperlancar aktivitas pekerjaan.
2.      Untuk memanfaatkan potensi setiap anggota kelompok.
3.      Untuk bekerja bersama-sama.
4.      Ada pembagian tugas,wewenang yang jelas dan adil untuk setiap anggota tim.
5.      Untuk mengefisiensikan waktu dan biaya
 
      Selain itu dalam bekerja satu tim, tentunya harus menerapkan prinsip-prinsip yang harus dikembangkan agar perbedaan dalam sebuah tim tidak berkembang menjadi suatu konflik. Adapun prinsip-prinsip itu adalah:
      1. Saling menghargai
      2.Mempunyai komitmen dan kepentingan yang sama
      3. Mengembangkan peraturan yang jelas dan transparan
4. Mampu mengendalikan diri dan menjaga keseimbangan antara emosi dan pikiran
5.  Harus saling mendukung
6. Bersikap terbuka dan saling percaya
7.Produktivitas
8.Selalu berkonsultasi sebelum memutuskan
9. Evaluasi
 
          Pada dasarnya setiap orang yang bergabung dalam satu tim, mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan, dan tugas yang diberikan. Antara lain:
 
1.      Tugas dan tanggung jawab sebagai anggota tim
Antara lain sebagai berikut:
a.       Mengembangkan visi dan misi dari sebuah tim.
b.      Menjaga rahasia, prestise, dan nama baik tim.
c.       Taat terhadap aturan yang telah ditetapkan tim.
d.      Menjalin kerjasama yang baik dengan rekan kerja tim.
e.       Mempunyai loyalitas kepada tim.
      f.       Melakukan seluruh pekerjaan yang menjadi tugasnya masing-masing dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
 
2.      Tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin tim
Antara lain sebagai berikut:
a.       Selalu memberikan contoh yang baik mengenai sikap, tindakan, dan perbuatan kepada bawahan.
b.      Selalu memotivasi dan dorongan kepada bawahan.
c.       Memberi perhatian dan tanggapan tentang semua persoalan yang ada dalam tim, baik berdasarkan pengamatan sendiri maupun beradasarkan laporan dari bawahan.
d.      Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh tim.
 
           Tetapi agar semua anggota dapat mengoptimalkan segala potensinya, perlu diketahui tipe-tipe tim yang cocok serta tugas dan tanggung jawab masing-masing tim, antara lain:
 
1.      Tim Formal 
             Yang termasuk dalam tim formal, yaitu:
a.   Tim fungsional, adalah tim permanen yang dibentuk oleh organisasi untuk meraih sejumlah tujuan organisasi dengan jangka waktu yang tidak terbatas dan biasanya anggota dipilih berdasarkan bidang keahliannya. Dan tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
-          Mengelola kegiatan organisasi sehari-hari,
-          Melakukan pertemuan secara berkala untuk membahas rencana kerja,
-       Menerima laporan dari bawahan dalam rangka mengontrol, menyusun, merencanakan, dan melaksanakan tugas pekerjaan tim.
b.   Tim pendukung formal adalah tim yang memberi dukungan dan layanan seperti keuangan, administrasi dll. Dan tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
-          Bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap beban kerja rutin,
-          Meningkatkan produktivitas
 
2.      Tim Informal
           Yaitu tim yang diciptakan anggota-anggotanya sendiri untuk meraih tujuan yang belum tentu relevan dengan tujuan organisasi.
 
3.      Tim Tugas
Sebuah tim yang diciptakan oleh organisasi untuk meraih tujuan dengan ruang lingkup yang relatif sempit dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Adapun yang termasuk ke dalam tipe tim ini adalah:
a.       Tim proyek
    Yaitu tim yang dibentuk selama berlangsungnya suatu proyek tertentu. Tim ini bertugas dan bertanggung jawab untuk menentukan pembagian kelompok dan tugas serta perencanaan yang rinci dengan penuh disiplin.
      b.      Tim perubahan
             Yaitu tim yang terdiri dari para ahli yang ditujukan untuk membuat perubahan dengan kemampuan kolektif. Tugas dan tanggungjawab tim ini adalah untuk mempengaruhi budaya perusahaan untuk mencapai peningkatan hasil dengan menerapkan metode baru;
     c.       Tim khusus
              Yaitu badan otonom yang terpisah dari organisasi, seringkali berkedudukan di lokasi yang jauh. Tim ini bertugas untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas tertentu dan membentuk tim yang fleksibel, independent, dan tangguh untuk mengejar hasil optimal.
      d.      Tim gugus tugas sementara
             Yaitu tim yang dibentuk untuk mempelajari atau memecahkan masalah tertentu dan melaporkan kepada pimpinan. Tim ini bertanggung jawab untuk membangun sistem IT baru, menghilangkan penghentian produksi dengan melibatkan diri dalam tugas-tugas serupa, dan untuk menggunakan proses informal dan menciptakan alternatif.
 
Budaya untuk membentuk tim yang tangguh antara lain:
a.       Visi dan misi.
b.      Saling percaya (trust)
c.       Empati
d.      Menghormati setiap individu
e.       Berpikir positif
f.       Kerja sama
g.      Rela berkorban
            h.      Suka tantangan dan hal baru
  
http://ridwanjuli.blogspot.co.id/2011/04/menerapkan-bekerja-dalam-tim.html
 
 

POHON MANGGA

POHON MANGGA

 



Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10–40 m.
Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30–60 cm.
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).
Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8–40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:
  • Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
  • Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
  • Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
  • Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

Buah

Mangga
Mango and cross section edit.jpg
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi 250 kJ (60 kcal)
Karbohidrat 15 g
- Gula 13.7
- Serat pangan 1.6 g
Lemak 0.38 g
Protein 0.82 g
Vitamin A equiv. 54 μg (6%)
- beta-karotena 640 μg (6%)
- lutein dan zeaxanthin 23 μg
Tiamina (Vit. B1) 0.028 mg (2%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%)
Niasin (Vit. B3) 0.669 mg (4%)
Asam Pantotenat (B5) 0.197 mg (4%)
Vitamin B6 0.119 mg (9%)
Folat (Vit. B9) 43 μg (11%)
Vitamin C 36.4 mg (61%)
Vitamin E 0.9 mg (6%)
Vitamin K 4.2 μg (4%)
Kalsium 11 mg (1%)
Besi 0.16 mg (1%)
Magnesium 10 mg (3%)
Mangan 0.063 mg (3%)
Fosfor 14 mg (2%)
Kalium 168 mg (4%)
Natrium 1 mg (0%)
Zink 0.09 mg (1%)
Link to USDA Database entry
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5–30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.
Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.

Kandungan Gizi Buah Mangga

Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%). Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.

Jenis yang berkerabat

Mangga sekerabat dengan bacang (M. foetida), kemang (M. kemanga), kuweni (M. odorata), kasturi dan banyak lagi.


Selasa, 01 November 2016

GUNUNGKIDUL



Asal Mula Gunungkidul dan Bupati Pontjodirdjo


Asal mula Kabupaten Gunungkidul dan Bupati Pontjodirjo, berawal dari runtuhnya kerajaan Majapahit. Beberapa orang pelarian dari Majapahit masuk melalui Gunung Gambar wilayah Kecamatan Ngawen, dan berhasil membuka hutan untuk tempat tinggal di Pongangan wilayah Kecamatan Nglipar. Salah seorang pelarian dari Majapahit, yang sekaligus sebagai pimpinannya dari masih bersaudara dengan Raja Brawijaya bernama R. Dewa Katong. 

Di Pongangan R.Dewa Katong, karena kegigihan dan ketekunanya berhasil membangun sebuah dusun dan tidak lama kemudian banyak dihuni penduduk. Namun R.Dewa Katong.tetap melakukan semedi bertapa. dengan maksud agar kelak anak cucunya menjadi orang yang berguna bagi orang lain serta tetap diberikan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak lama kemudian R.Dewa Katong.mendapat wagsit bahwa permintaanya dikabulkan, akhirnya R.Dewa Katong.pindah kehutan lain sekitar 10 Km dari Pongangan. Ditempat yang baru ini R.Dewa Katong karena usianya yang sudah tua akhirnya meningal dunia, dan tempat ini kemudian diberi nama Desa Katongan hinga saat ini. 

Anak dari R.Dewa Katong.yang bernama R.Suromejo, ternyata juga gigih membangun seperti orang tuanya, sehingga di Pogangan semakin ramai dihunu penduduk, karena keramaian itu kemudian R.Suromejo memutuskan untuk pindah tempat didekat pohon Mojo yang tumbuh diatas karang, tempat ini kemudian diberi nama Karangmojo hingga saat ini. 

Di Karangmojo R.Suromejo berhasil membangun lingkungannya, sehingga ditempat yang baru ini juga menjadi ramai dihuni penduduk. Namun karena keberhasilanya ini akhirnya didengar oleh raja mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan dikartasuro.Tidak lama kemudian, Sunan Amangkurat Amral menugaskan Tumenggung Prawiropekso, untuk bisa membuktikan dan melihat secara langsung kebenaran berita yang menyebutkan bahwa pelarian dari Majapahit telah berkembang dan membangun Karangmojo.

Sesampainya di Karangmojo Tumenggung Prawiropekso lang sung memberikan nasehat kepada R.Suromejo agar secepatnya minta izin kepada Sunan Amangkurat Amral Jika ingin tetap tingal di Karangmojo, karena Karangmojo ini masuk Kekuasaan Mataram. namun R.Suromejo berpendapat lain, bahkan menyatakan bahwa tempat ini tidak ada dasar yang menentukan milik Sunan Amangkurat Amral. karena masing-masing mempertahankan argumentasinya, akhirnya terjadi peperangan.
Dalam peperangan ini akhirnya R.Suromejo kalah dan akhirnya menyerah kepada Tumenggung Prawiropekso. 3 orang putranya terbunuh dalam peperangan itu yaitu Ki Mitowijoyo, Ki Poncobenawi, Ki Ponco Sadewa(menantu). dan seorang putranya masih hidup yaitu Ki Poncodirjo.
Ki Poncodirjo ini kemudian takluk, sehingga oleh Pangeran Samberyowo ditunjuk dan diangkat menjadi Bupati Gunungkidul yang pertama dengan gelar Mas Tumenggung Poncodirjo pada tahun1831.
Namun demikian Mas Tumenggung Poncodirjo tidak lama menjabat menjadi Bupati, karena dengan adanya penentuan batas daerah Gunungkidul, antara Sultan dan Mangkunegoro II pada tanggal 13 Mei 1831. Maka Gunungkidul pada saat itu (dikurangi Ngawen daerah enelave Mangkunegara) telah menjadi daerah Kadipaten. 

Selanjutnya setelah Gunungkidul resmi menjadi Kabupaten dibawah kekuasaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, maka beliau diberhentikan dan diangkat Bupati baru dari Kasultana Yogyakarta bernama R. Tumenggung Prawirosatika. Maka pusat pemerintahan dipindahkan dari Pati. Ponjong ke Wonosari, yang saat ini Wonosari juga merupakan hutan belantara, tetapi sudah berhasil dibuka oleh Demang. Kemudian Demang Wonopaworo karena jasanya diangkat menjadi sesepuh Demang di Gunungkidul. itulah sekilas awal mula terjadinya Gunungkidul dan Bupati Pertama Pontjodirdjo. 

rhm.awardspace.com/sejarah.php